Powered By Blogger

Saturday, October 23, 2010

Ikan Guppy (Girardinus guppy)

Ikan Guppy ditemukan pada tahun 1856 oleh ilmuwan Jerman bernama Wilhelm Peters. Namun di tahun 1866, kembali ditemukan guppy dengan warna yang lebih bervariasi lagi dibandingkan yang ditemukan sebelumnya yaitu oleh R.J.L. Guppy. Dia menemukan ikan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ikan ini begitu menarik perhatiannya sehingga ia merasa perlu mengirim spesimen ini ke kurator British Museum yang bernama Albert C. L. G. Günther. Setelah diperiksa, ikan ini ternyata merupakan spesies baru dan diberi nama Girardinus guppy sebagai penghormatan bagi R.J.L. Guppy yang telah mengirimnya. Meskipun telah ditemukan sebelumnya namun ikan ini lebih populer dengan sebutan ikan Guppy. Sehingga sampai saat ini ikan mungil berekor indah ini dinamakan ikan guppy. Guppy ialah salah satu ikan yang hidup di rawa air payau. Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Induk betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus. Selain warna yang beragam, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini adalah varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu pembuahan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina. Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak, bahkan lebih.

No comments:

Post a Comment